Biji Kedawung - Parkia Timoriana
Kedawung (Parkia timoriana) dikenal sebagai tumbuhan obat penting dalam industri jamu, diambil terutama bijinya. Di Indonesia, tumbuhan yang dikenal sebagai salah satu raksasa hutan ini tumbuh secara tidak berkelompok di seluruh Pulau Jawa pada daerah dengan ketinggian dibawah 500 m di atas permukaan laut.
Pohon kedawung merupakan pohon raksasa hutan, batangnya besar, lurus dan tinggi di hutan, pohon ini merupakan salah satu jenis pohon yang tertinggi dibanding dengan jenis-jenis pohon-pohon yang lain di hutan. Umumnya pohon kedawung hidup di hutan pada lereng-lereng yang terjal.
Hampir seluruh bagian dari kedawung, yaitu mulai dari akar sampai daun dan buah bermanfaat untuk obat, terutama untuk obat penyakit perut. Pada berbagai literatur diketahui bahwa daun kedawung dapat digunakan sebagai obat sakit perut nyeri dan mulas; bijinya dapat digunakan sebagai obat untuk nyeri haid, kejang-kejang pada waktu haid, atau akan bersalin, demam nifas, kholera, mulas, masuk angin, antidiare, mencret, sakit perut, karminatif, borok, kudis, luka, sakit pinggang, sakit jantung mengipas, cacingan, radang usus, penguat lambung dan cacar air; dan kulitnya dapat digunakan sebagai obat kudis. Dikemukakan bahwa polongnya setelah ditumbuk dengan air dipakai sebagai sampo untuk mencuci kepala. Biji yang tua sebagai obat penyakit kolera. Orang melayu menggunakan biji kedawung sebagai obat penyakit kolik dan obat penguat lambung.
Resep Biji Kedawung untuk obat erut kembung
Ambil ± 5 gram biji Kedawung, disangrai sampai matang. Kupas kulitnya kemudian ditumbuk, (dibuat bubuk seperti Kopi). Diseduh dengan 1/2 gelas air, minum selagi hangat.
0 komentar:
Posting Komentar