Alang-alang ( Imperata cylindrica L.)
Perbanyakan tanaman menggunakan rimpang atau akar tunggal. Tetapi tumbuhan ini tidak perlu ditanam karena akan tumbuh dengan sendirinya ditempat-tempat yang memungkinkan dan tidak memerlukan penanganan khusus. Bisa hidup dikondisi tanah dan iklim yang kurang baik. Merupakan tanaman gulma yang menyerap Nitrogen dan mengakibatkan menurunnya kesuburan tanah.
Kandungan Alang-Alang / Sifat Kimia :
Akar (Rimpang) berasa manis. Saponin, tanin, polifenol, manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, logam alkali.
Bagian Tanaman Yang Digunakan :
Akar (Rimpang). Dapat digunakan yang segar atau dikeringkan.
Efek Farmakologi Alang-Alang:
Tumbuhan ini bersifat : Anti Piretik (Menurunkan Panas), Diuretik (Peluruh Kemih), Hemostatik (Mengkentikan Pendarahan), Menghilangkan Haus.
Khasiat Alang-Alang :
1. Muntah Darah
Akar alang-alang segar 30-60 gram, dicuci bersih, dipotong-potong, digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 Gelas.
Alang - alang (Imperata cylindrica [L.]) 2. Mimisan
Akar alang-alang Segar ddicuci bersih, ditumbuk dan diperas airnya sampai terkumpul 100cc, minum. Atau 30 gram akar segar dicuci bersih lalu digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, minum.
3. Air Kemih Berdarah
Rebus 100 gram Akar alang-alang segar dengan 2000cc air 1000cc.
4. Kencing Nanah
Akar alang-alang segar 300 gram dicuci bersih, dipotong-potong seperlunya, digodok dengan 2000cc air bersih sampai tersisa 1200cc, ditambah gula batu secukupnya. Dibagi 3 kali minum atau sebagai teh. Sepuluh hari untuk 1 cure.
5. Hepatitis Akut Menular
Akar alang-alang kering 60 gram digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Dibagi 2 kali minum. 10 hari untuk 1 cure.
6. Rasa Haus Pada Penyakit Campak :
Rebus 30 gr Akar alang-alang, minum sebagai teh.
7. Radang Ginjal Akut
Cuci bersih 60-120 gram Akar alang-alang segar, dipotong-potong seperlunya dan digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas air. Dibagi untuk 2-3 kali minum. Rebus 60-120 gram pegagan segar, minum secara rutin.
Hasil Penelitian :
Uji pra klinik dilakukan oleh Didik Supriyadi K.B (1998) membuktikan bahwa terjadi peningkatan pengeluaran urine secara bermakna seiring dengan peningkatan dosis air rebusan alang-alang, hal ini menunjukkan adanya efek diuretik pada alang-alang.
0 komentar:
Posting Komentar