Teh Hitam

Ada beraneka ragam teh di dunia. Salah satunya teh hitam yang dimana jika dikonsumsi akan memiliki dampak positif bagi tubuh kita. Teh hitam berasal dari tanaman yang sama dengan teh hijau, bernama Camelia Chinensis hanya beda di pengolahan.

Daun dari teh hitam dikeringkan saat lebih dewasa dan memiliki warna lebih pekat. Kandungan kafein dari teh hitam tidak terlalu banyak, karenanya baik untuk sirkulasi. Fluoride adalah salah satu manfaat yang terkandung dari teh hitam, yang baik untuk menjaga kesehatan mulut dan tulang.
Teh hitam juga mengandung flavonoid yang ditemukan pula di apel. Konon, mampu melawan kanker. Tak seperti teh hijau, begitu teh hitam diproses, antioksidan yang terkandung di dalamnya menghilang. Namun teh hitam punya kekuatan menghalau bakteri dan memperkuat sistem imun tubuh.

Sebagai informasi, antioksidan diketahui bermanfaat dalam mencegah penyakit jantung dan stroke serta penyakit degeneratif lain karena mampu menghambat oksidasi kolesterol jahat. Teh hitam juga terkait dengan pengurangan risiko obesitas sehingga membuat berat badan menjadi ideal. Terlebih lagi, konsumsi teratur 1-2 cangkir sehari membuat peredaran darah menjadi lancar dan mengurangi penumpukan kolesterol dalam tubuh sampai 40%.

Mengkonsumsi teh hitam juga baik untuk kelembapan kulit. Teh hitam juga membantu menyeimbangkan level hormon untuk menghalau stres. Ditambah lagi, dengan kualitas anti-radang, teh hitam menjaga kelancaran fungsi pencernaan, membantu kurangi risiko stroke sambil menjaga kesehatan kolesterol. Kantong teh hitam yang telah diseduh juga bisa digunakan untuk mengkompres mata yang sembab.