Secang
Secang dikenal dengan beberapa nama di Indonesia, seperti di Aceh disebut seupeueng, Minangkabau (lacang), Jawa dan Sunda (secang) dan berbagai wilayah lainnya yang memiliki julukan masing-masing. Di negara lainnya seperti Jepang disebut suou dan Inggris (sappanwood)
Tinggi tanamannya bisa mencapai 6 meter dengan batang berbentuk silinder kecokelatan. Kulit kayunya dapat mengeluarkan cairan kemerahan. Tanaman secang juga memiliki bunga yang tersusun rapih pada ujung batang.
Tanaman ini mengandung senyawa anti bakteri dan bersifat anti koagulasi atau anti penggumpalan. Maka tak heran kalau secang dapat digunakan sebagai obat diare, batuk dan dapat menyembuhkan luka.
Penyakit Yang Dapat Diobati:
Diare, disentri, batu darah (TBC), luka dalam, sifilis, darah kotor, muntah darah, berak darah, luka berdarah, memar berdarah, malaria, tetanus, tumor, radang selaput lendir mata.
Resep Pemakaian Rempah Secang:
- Pembersih darah: Kerokan kayu ditambah ketumbar dan daun trawas, rebus.
- Diare / Mencret: 5 g kayu dipotong kecil-kecil lalu direbus dengan 2 gelas air bersih selama 15 menit. Setelah dingin disaring, dibagi menjadi 2 bagian. Minum pagi dan sore hari.
- Batuk darah pada TBC: 1 1/2 jari kayu secang dicuci dan dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 4 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas, Setelah dingin disaring, minum. Sehari 3 x 3/4 gelas.
- Radang salaput lendir mata: 2 jari kayu secang dicuci dan dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, airnya dipakai untuk merambang mata yang sakit.
- Berak darah: 1 jari kayu secang dicuci dan dipotong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum dengan madu seperlunya. Sehari 2 x 3/4 gelas.
0 komentar:
Posting Komentar